Anda baru tahu atau bahkan sudah pernah mengonsumsi jamu Urat Madu? sudah pernah mendengar tentang bahayanya? simak review singkat berikut ini terkait potensi bahaya jamu Urat Madu untuk kesehatan yang bisa terjadi pada orang yang mengonsumsinya.
Gegara nyari madu di Google, kami temukan suatu produk yang sangat sangat kontroversial! apakah itu?! adalah Urat Madu Black. Urat Madu ini adalah sejenis obat kuat atau yang diklaim sebagai jamu kuat tradisional untuk pria dewasa, yang dapat memberikan seabrak manfaat untuk kejantanan pria dewasa.
Karena penasaran saya kemudian coba mengecek produk ini di marketplace Shopee, dan ternyata, wow! produk ini ternyata sudah memiliki angka penjualan yang laris manis di Shopee. Padahal setelah saya coba amati dari gambar kemasan produknya, produk ini sebenarnya bukanlah produk yang jelas.
Perhatian: Artikel bahaya jamu Urat Madu ini ditulis dengan tujuan sebatas memberikan informasi terkait potensi bahaya dari suatu produk yang ternyata banyak digunakan oleh masyarakat.
Daftar isi artikel:
Khasiat jamu Urat Madu
Terkait manfaat atau khasiat jamu urat madu, pada kemasannya tertulis jelas menggunakan teks atau tulisan berukuran besar seperti ini “OBAT KUAT & TAHAN LAMA“, 6x SUPER KUAT!, Menambah kekuatan dan daya tahan s3x, serta mengatasi ejakulasi dini.
Cara minum Urat Madu yang benar adalah dengan meminum 1 sampai 2 kapsul pada saat 30 sampai 60 menit sebelum melakukan hubungan suami istri. Dan disarankan untuk meminumnya menggunakan air hangat agar lebih cepat menimbulkan reaksi.
Harga jamu Urat Madu
Saat ini ada 2 varian yang banyak beredar di pasaran yakni Urat Madu Merah dan Black, yang dibanderol dengan harga kisaran antara Rp25.000 sampai Rp45.000 per box yang berisi 10 sachet, yang di dalam 1 sachetnya berisi 2 kapsul.
Harga jamu Urat Madu per sachet atau harga eceran bahkan bisa lebih mahal hingga Rp4.500 sampai dengan Rp10.000 jika membelinya di toko jamu yang biasa ada di pinggir-pinggir jalan.
Dan jika Anda coba mengecek Urat Madu di Apotik atau toko obat resmi, maka kemungkinan besar tidak akan Anda temukan.
Bahaya jamu Urat Madu
Apakah jamu Urat Madu berbahaya? jawabannya adalah ya, bahaya jamu Urat Madu memang benar adanya. Dan dengan ini saya juga tidak menganjurkan pembaca untuk menggunakan atau mengonsumsinya, dengan beberapa alasan seperti berikut ini.
Urat Madu tidak terdaftar di BPOM
Salah satu indikasi terkait adanya bahaya Urat Madu adalah, meskipun sebenarnya tidak semua produk yang tidak terdaftar di BPOM itu berbahaya, akan tetapi untuk produk kategori jamu atau obat seperti ini, sudah seharusnya memiliki izin edar yang jelas dari BPOM.
Hal tersebut dimaksudkan agar keamanan konsumen lebih terjamin, karena komposisi bahan pembuatnya sudah dicek di laboratorium oleh BPOM.
Nomor registrasi BPOM Urat Madu palsu
Seperti yang bisa Anda simak pada gambar diatas, pada bagian bawah tertulis DEP KES RI No TR 2011052023, dan kode ini ternyata adalah kode palsu alias kode bodong.
Karena jika kode DEP KES untuk produk obat atau makanan, maka awalan kode hurufnya biasanya adalah P-IRT karena izin ini memang untuk pengusaha atau perusahaan kecil hingga menengah termasuk UMKM.
Dan jika izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM untuk produk jamu tradisional biasanya kode awalnya menggunakan huruf TR.
Tapi lucunya, pada kemasan Urat Madu tertulis TR 201105202, yang seolah-olah merupakan sebuah produk jamu tradisional yang sudah terdaftar di BPOM, padahal jika di cek di situs resmi BPOM, nomor registrasi ini tidak ada.
Urat Madu bisa sebabkan gangguan jantung hingga kematian
Seperti yang sudah dipublikasikan di situs beritasubang.pikiran-rakyat.com, bahwa Ketua BPOM Penny K Lukito mengingatkan, ada beberapa produk kopi instan atau kopi herbal pria dewasa bermerk Kopi Cleng, Kopi Bapak, Kopi Jantan, Spider, Urat Madu, dan kopi herbal Jakarta Bandung mengandung bahan kimia obat berisiko yang bisa menyebabkan ganggungan kesehatan, seperti gangguan jantung dan gangguan hati.
Dan dalam artikel berita tersebut jelas bahwa merk Urat Madu termasuk kedalam produk berbahaya tersebut karena ternyata mengandung bahan kimia meskipun dalam label dan keterangannya mengklaim hanya berbahan dasar herbal dan jamu tradisional.
Pengalaman minum jamu Urat Madu oleh para konsumen bagaimana?
Berdasarkan pengecekan saya terhadap review dan testimoni konsumen yang sudah mengonsumsi produk ini di beberapa marketplace, banyak diantaranya yang mengatakan bahwa produknya bagus dan bereaksi, tapi banyak juga yang mengatakan tidak berpengaruh apa-apa dan mengatakan produk Urat Madu palsu.
Akan tetapi penting untuk digarisbawahi bahwa meskipun jamu Urat madu ini berkhasiat diawal, tapi kita tahu efek sampingnya baru mulai terasa setelah berapa lama memakainya.
Karena sudah dikatakan oleh BPOM, bahwa obat ini mengandung zat kimia yang berpotensi menyebabkan gangguan jantung dan gangguan hati, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Adakah jamu Urat Madu di Indomaret, Alfamart atau Apotek?
Tidak ada. Karena jamu ini memang ilegal dan tidak memiliki izin edar dari BPOM, sehingga produsen atau pembuatnya juga tidak akan berani untuk bekerjasama atau mendistribusikan Urat Madu ke Indomaret, Alfamart dan juga Apotek dan jariangan toko-toko obat resmi.
Oleh karena itulah strategi promosi yang digunakan untuk menjual Urat Madu adalah melalui Marketplace (meskipun tidak lama dan harus selalu berganti-ganti akun) dan kios-kios obat pinggir jalan, atau warung-warung kecil di pinggiran perkotaaan.
Penutup:
Bahaya jamu Urat Madu benar-benar ada di depan mata meskipun efek samping parahnya tidak terasa dalam waktu yang singkat.
Dan menurut hemat kami (tim LuvIndomaret) sebaiknya siapa saja yang kebetulan sampai di situs ini dan membaca tulisan terkait bahaya jamu Urat Madu ini untuk tidak membeli dan mengonsumsi jamu kuat atau obat Urat Madu ini.
Karena masih banyak cara alami lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan vitalitas pria dewasa, seperti misalnya, rajin olahraga secara teratur, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, mengonsusi madu asli dan kapsul habbatussauda yang asli, dan lain-lain. Atau mengonsi jenis obat yang memang sudah jelas terdaftar resmi di BPOM.